Lompat ke konten

Geopark Ciletuh : Taman Bumi Kebanggaan Sukabumi

  • oleh
Geopark Ciletuh
Bagikan artikel ini :

Warga Sukabumi patut berbangga, karena memiliki Geopark Ciletuh. Taman Bumi yang pertama dan satu-satunya di Jawa Barat, dan yang ketiga di Indonesia.
Sejak ditetapkan sebagai bagian dari Global Geopark Network (GGN) oleh UNESCO pada tahun 2018 lalu, tempat ini seolah menjadi medan magnet yang mampu menarik minat ribuan wisatawan setiap tahunnya.

Geopark Ciletuh Sukabumi

Sejak tahun 2015, kawasan Ciletuh sudah diakui oleh UNESCO sebagai Geopark Nasional Indonesia. Namun, perjuangan masih belum selesai. Banyak pihak yang mengusulkan agar Ciletuh ditetapkan sebagai bagian dari Geopark Internasional atau Global Geopark Network.

Dan pada tanggal 12 April 2018, tepatnya pukul 16.20 WIB (atau 12.20 AM waktu Prancis) menjadi ‘momment’ bersejarah bagi masyarakat Indonesia khususnya warga Sukabumi.
Karena pada tanggal tersebut, UNESCO secara resmi mengakui Geopark Ciletuh sebagai bagian dari Geopark Internasional (GGN).

Dikutip dari beberapa sumber, sejarah geopark ciletuh dimulai sejak 60 juta tahun yang lalu. Terjadi sebuah tumbukan lempeng samudra dan benua, yang terus berproses hingga muncul ke permukaan dan menjadi daratan.
Daratan inilah yang kemudian dikenal sebagai Pulau Jawa.

Wisata Geopark Ciletuh

Memiliki luas total sekitar 128 ribu hektare, yang mencakup 8 kecamatan dan 74 desa/kelurahan. Kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi memiliki banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Dan berikut adalah beberapa rekomendasi objek wisata geopark ciletuh.

1. Puncak Darma

Puncak Darma Geopark Ciletuh

Puncak Darma merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan saat berkunjung ke Ciletuh. Memiliki ketinggian sekitar 340 mdpl, dan menghadap langsung ke Samudra Hindia. Dibawahnya terdapat pantai Palangpang, dengan air yang kebiruan.
Indahnya lengkungan teluk Ciletuh yang menyerupai tapal kuda, bisa lihat dengan jelas dari tempat ini.

Pemandangan Dari Puncak Darma Geopark Ciletuh

Selain menikmati pantai pasir putih, kamu juga akan dimanjakan dengan pemandangan lingkungan sekitar seperti hamparan sawah, perbukitan, dan lembah-lembah yang membentang dengan indahnya. Dijamin, kamu akan mendapatkan “Lifetime Experience” yang tidak akan terlupakan.

Puncak Darma Geopark Ciletuh

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Puncak Darma adalah saat cuaca sedang cerah. Karena kamu bisa lebih leluasa untuk melihat dan mengagumi ciptaan-Nya.
Jangan lupa bawa kamera untuk selfie manja buat diupload ke sosial media.

Lokasi : Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi
Harga Tiket Masuk : Rp. 3,000/orang
Jam Buka : 24 Jam

2. Geyser Cisolok

Geyser Cisolok

Wisata Geopark Ciletuh selanjutnya adalah Geyser Cisolok. Geiser satu-satunya di Indonesia ini selalu menjadi incaran wisatawan saat berkunjung ke Ciletuh.

Buat yang belum tau, Geiser adalah mata air panas yang menyembur secara alami dari dalam tanah.
Karena berada di tengah aliran sungai, air panas dari Geyser Cisolok akan bercampur dengan air dingin dari sungai. Sehingga terciptalah air hangat yang sangat cocok digunakan untuk berendam.
Meski demikian, jangan coba-coba berendam langsung di dekat sumber air panasnya ya. Karena suhunya sangat panas, bisa mencapai 100° C 🥵

Geyser Cisolok

Selain berendam, kamu juga bisa merebus telur di dalam kubangan air panas lho.

Lokasi : Jl. Raya Cisolok Cipanas, Cikahuripan, Cisolok, Pelabuhanratu, Sukabumi
Harga Tiket : Rp. 8,000/orang
Jam Buka : 06.00 – 17.00

3. Pantai Cimaja

Pantai Cimaja

Buat kamu yang suka main selancar alias ‘surfing’, wajib banget nih mampir ke Pantai Cimaja. Ombaknya yang besar menjadikan pantai ini sebagai salah satu spot ‘surfing’ terbaik di pulau Jawa.
Ombak Pantai Cimaja akan mencapai puncaknya pada bulan Mei hingga Oktober. Saat inilah peselancar dari dalam maupun luar negeri akan berbondong-bondong untuk menunjukan kebolehannya.

Surfing di Pantai Cimaja

Buat yang ngak tertarik sama selancar, tenang aja. Kamu masih bisa kok menikmati keindahan Pantai Cimaja.
Kamu bisa berjalan-jalan di tepian pantai sambil menghirup udara segar. Pihak pengelola juga sudah menyiapkan beberapa saung sebagai tempat untuk bersantai.

Ada juga warung makan, penginapan, dan pastinya toko souvenir yang menjual berbagai produk kerajinan buatan warga lokal.
Intinya, Pantai Cimaja adalah destinasi yang wajib kamu kunjungi saat main ke Geopark Ciletuh.

Lokasi : Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Sukabumi
Harga Tiket : Rp. 5,000/orang
Jam Buka : 24 Jam

4. Pantai Ujung Genteng

Pantai Ujung Genteng

Dari Pantai Cimaja, kita bergeser ke Pantai Ujung Genteng. Berjarak sekitar 107 Km dari pusat kota Sukabumi, Ujung Genteng juga menjadi salah satu destinasi unggulan di Geopark Ciletuh.
Jaraknya yang lumayan jauh tidak menyurutkan semangat wisatawan untuk mengeksplorasi keindahannya.

Hamparan pasir putih yang membentang dengan indahnya, ditambah dengan air laut yang jernih, ibarat magnet yang sulit ditolak wisatawan.
Banyak kegiatan seru yang bisa kamu lakukan di Pantai Ujung Genteng. Mulai dari bermain di tepian pantai, hingga berburu ikan segar hasil tangkapan nelayan di pasar ikan.

Pantai Ujung Genteng

Dari segi fasilitas, Pantai Ujung Genteng sudah dilengkapi fasilitas yang memadai. Seperti area parkir, gazebo untuk bersantai, mushola, penginapan, dan tak lupa spot foto yang cantik untuk mengisi ‘feed’ sosial media kamu.

Lokasi : Desa Gunung Batu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi
Harga Tiket Masuk : Rp. 10,000/orang
Jam Buka : 24 Jam

5. Bukit Teletubbies

Bukit Teletubbies

Masih dari kawasan Ujung Genteng, wisata geopark ciletuh selanjutnya adalah Bukit Teletubbies. Dahulu, bukti teletubbies ini hanya hamparan rumput biasa, yang serinh digunakan sebagai tempat menggembala sapi.
Namun, semua itu berubah sejak sosial media menyerang 😁
Perlahan tapi pasti, tempat ini mulai mendapatkan popularitasnya. Banyak pengunjung yang datang dan ingin menyaksikan langsung keindahannya.

Sejauh mata memandang, kamu akan melihat hamparan rumput yang hijau. Ditambah dengan kontur tanah yang berbukit membuatnya sering disandingkan dengan bukit di serial Teletubbies. Itulah mengapa tempat ini dinamakan “Bukit Teletubbies”.
Saat musim kemarau tiba, rumput yang tadinya hijau akan mengering dan berubah warna menjadi kecokelatan. Menciptakan pemandangan eksotis khas Indonesia Timur.

Camping di Bukit Teletubbies

Selain hunting foto, Bukit Teletubbies juga sangat cocok dijadikan tempat untuk ‘camping’. Sebagai bonus, kamu bisa sekalian berburu ‘sunset/sunrise’ dari atas bukit.

Lokasi : Kampung Citarate, Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Sukabumi
Harga Tiket Masuk : Rp. 5,000/orang
Jam Buka : 24 Jam

6. Pantai Palangpang

Pantai Palangpang

Pantai Palangpang bisa disebut sebagai “gerbang” menuju Geopark Ciletuh. Landmark “Geopark Ciletuh” juga ada di tempat ini.
Maka tak heran, banyak pengunjung yang menjadikannya sebagai latar untuk berfoto. Sebagai bukti bahwa mereka pernah berkunjung ke Ciletuh.

Landmark Geopark Ciletuh di Pantai Palangpang

Pasir Pantai Palangpang yang putih dan luas sangat cocok buat kamu yang suka jalan-jalan atau bermain pasir. Saat senja tiba, kamu bisa menyaksikan indahnya pancaran sinar sang surya yang perlahan mulai tenggelam di ufuk barat (Aseek 😁).

Buat yang hobi mancing, kamu bisa menyewa perahu nelayan untuk pergi ke Pulau Mandra atau Pulau Kunti Geopark Ciletuh. Dua pulau kecil yang letaknya tidak jauh dari Pantai Palangpang, dan sering digunakan sebagai tempat memancing ikan.

Lokasi : Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Sukabumi
Harga Tiket Masuk : Rp. 5,000/orang
Jam Buka : 24 Jam

7. Pantai Cipanarikan

Pantai Cipanarikan

Masih seputar pantai, destinasi selanjutnya adalah Pantai Cipanarikan. Letaknya memang lumayan tersembunyi, dan masih belum banyak yang tau.
Karena belum banyak diketahui wisatawan, area sekitar Pantai Cipanarikan masih terjaga keasliannya.

Sesuai namanya, pantai ini merupakan muara dari sungai Cipanarikan. Air sungai yang hijau bercampur dengan air laut yang biru, menciptakan pemandangan yang indah dan memanjakan mata. Hijaunya tanaman bakau yang tumbuh dengan alami semakin menambah keindahan tempat ini.

Lokasi : Gunung Batu, Kecamatan Ciracap, Sukabumi
Harga Tiket Masuk : Rp. 2,000 (untuk parkir motor) Rp. 5,000 (untuk parkir mobil)
Jam Buka : 24 Jam

8. Pantai Pangumbahan

Pantai Pangumbahan

Kalau kamu lagi liburan di Ujung Genteng, jangan lupa sempatkan waktu untuk mampir ke Pantai Pangumbahan. Berjarak sekitar 6,3 Km saja dari Pantai Ujung Genteng, Pantai Pangumbahan menawarkan sensasi yang berbeda dari pantai biasanya.
Pasir pantai yang kaya akan kandungan silika, akan terlihat berkilauan saat terkena sinar matahari. Lautan yang berwarna kebiruan juga semakin menambah kecantikan dari Pantai Pangumbahan.

Penangkaran Penyu di Pantai Pangumbahan

Berkunjung ke Pantai Pangumbahan, belum lengkap rasanya kalau tidak sekalian mampir ke Penangkaran Penyu Hijau. Disini kamu bisa melihat penyu hijau berkeliaran dengan bebasnya.
Meski demikian, tetap berhati-hati ya. Jangan sampai kedatanganmu justru mengganggu para penyu.
Jika beruntung, kamu juga bisa menyaksikan acara pelepasan penyu ke lautan lepas.

Lokasi : Gunung Batu, Kecamatan Ciracap, Sukabumi
Harga Tiket Masuk : Rp. 5,000/orang
Jam Buka : 24 Jam

9. Curug Puncak Manik

Curug Puncak Manik

Curug Puncak Manik merupakan salah satu air terjun di sukabumi, yang masih termasuk dalam kawasan Geopark Ciletuh. Memiliki ketinggian sekitar 100 meter, disini kamu bisa menyaksikan air yang mengalir dengan derasnya melewati tebing batuan.
Dibawahnya terdapat kolam yang menjadi tempat penampungan air, sebelum kembali mengalir ke arah hilir. Kesan takjub sudah pasti kamu rasakan saat mengunjungi tempat ini.

Perjalanan menuju Curug Puncak Manik memang tak mudah. Kamu harus mendaki gunung, melewati lembah, dan menaiki sekitar 100 buah anak tangga.
Tapi percayalah, semua itu akan terbayar begitu kamu sampai dipuncak. Lingkungan sekitar Curug Puncak Manik yang masih asri juga akan sedikit mengobati rasa lelah kamu saat berjalan.

Buat kamu yang mau ke Curug Puncak Manik, pastikan kondisi tubuh sedang dalam keadaan ‘fit’ ya. Jangan lupa bawa bekal makanan, buat mengisi tenaga 😁

Lokasi : Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Sukabumi
Harga Tiket Masuk : Gratis
Jam Buka : 24 Jam

10. Curug Cimarinjung

Curug Cimarinjung

Berada di tengah hutan dan persawahan, Curug Cimarinjung Geopark Ciletuh Sukabumi juga wajib masuk kedalam list tujuan wisata yang harus dikunjungi. Sama seperti hidup, perjalanan menuju Curug Cimarinjung juga tidak mudah.
Dari area parkir kendaraan, kamu masih harus menyusuri jalan setapak dan pematang sawah. Cukup menantang, apalagi buat kamu yang belum terbiasa.
Setelah melewati persawahan, kamu juga masih harus melewati hutan sebelum akhirnya tiba di tujuan.

Setibanya di Curug Cimarinjung, rasa kagum dan takjub akan menyelimuti. Air yang mengalir deras dari tebing batuan setinggi 50 meter, menciptakan kesan yang “epik” dan tak terlupakan.
Meski demikian, karena debit airnya yang deras (apalagi saat musim penghujan), kamu tidak disarankan untuk terlalu dekat dengan air terjun. Jadi, cukup lihat dan kagumi ciptaan-Nya dari kejauhan.

Lokasi : Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Sukabumi
Harga Tiket Masuk : Sukarela
Jam Buka : 09.00 – 17.00

11. Curug Cigangsa

Curug Cigangsa

Sebagai daerah yang dilintasi banyak aliran sungai, kabupaten Sukabumi memiliki banyak air terjun. Salah satunya adalah Curug Cigansa, satu dari sekian banyak curug yang termasuk kedalam kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi.
Bentuk Curug Cigangsa yang berundak-undak konon disebabkan oleh gempa besar ribuan tahun lalu.

Warna tebing yang cenderung gelap terlihat kontras dengan air yang jernih. Dibawahnya terdapat kolam alami dengan warna hijau toska, yang membuat tempat ini semakin indah dipandang mata.
Lingkungan sekitar Curug Cigangsa juga masih asri, udaranya masih bersih, jadi cocok buat kamu yang mau liburan sambil “healing”.

Lokasi : Batusuhun, Surade, Sukabumi
Harga Tiket Masuk : Gratis
Jam Buka : 24 Jam

12. Curug Awang

Curug Awang

Jika air terjun pada umumnya memiliki bentuk yang memanjang keatas secara vertikal. Curug Awang justru memiliki bentuk yang melebar kesamping, secara horizontal.
Bentuknya yang unik membuatnya sering disandingkan dengan air terjun Niagara yang ada di Amerika. Bahkan beberapa orang menyebutnya sebagai “Niagara Falls-nya pulau Jawa”.

Terlepas dari mirip atau tidak, tapi yang jelas Curug Awang memang memiliki keindahan yang luar biasa. Begitu tiba di Curug Awang, kamu akan disambut oleh tebing batu sepanjang 60 meter yang berdiri dengan gagahnya.
Suara gemuruh air yang terjun dari ketinggian 40 meter juga akan menemanimu selama berada di tempat ini.

Lokasi : Desa Taman Jaya, Kecamatan Ciemas, Sukabumi
Harga Tiket Masuk : Rp. 3,000/orang
Jam Buka : 24 Jam

13. Curug Sodong

Curug Sodong

Lanjut, wisata ciletuh selanjutnya ada Curug Sodong. Berbeda dengan air terjun sebelumnya, letak Curug Sodong Geopark Ciletuh ini lebih mudah dijangkau. Tidak perlu trekking terlalu jauh. Karena keindahannya sudah bisa kamu nikmati bahkan dari area parkir kendaraan.
Jadi cocok buat kamu yang mau liburan ke air terjun, tapi males jalan terlalu jauh 😁

Dinamakan Curug Sodong karena air terjun ini memiliki semacam gua kecil yang dalam bahasa Sunda disebut sebagai “sodong”.
Meskipun berasal dari sungai yang sama, namun uniknya aliran air di Curug Sodong terbagi menjadi dua bagian. Karena itulah banyak yang menyebutnya sebagai Curug Kembar atau Curug Pengantin.

Lokasi : Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Sukabumi
Harga Tiket Masuk : Gratis
Jam Buka : 24 Jam

14. Curug Cikanteh

Curug Cikanteh

Tidak jauh dari Curug Sodong kamu bisa menjumpai air terjun lain yang bernama Curug Cikanteh. Memiliki ketinggian sekitar 60 meter, disini kamu bisa melihat betapa indahnya air yang mengalir deras melewati tebing batuan.

Untuk menikmati Curug Cikanteh Geopark Ciletuh, kamu harus trekking terlebih dahulu. Dari area parkir Curug Sodong, kamu masih harus berjalan melewati jalan setapak hingga menyebrangi jembatan bambu. Lumayan melelahkan, apalagi buat yang belum terbiasa.
Tapi tenang, rasa lelah selama perjalanan akan langsung terobati begitu kamu sampai di tujuan. Curug Cikanteh yang indah dan mempesona seolah membuat rasa lelah hilang begitu saja.

Oh iya, di area Curug Cikanteh ini terdapat tiga air terjun. Yakni Curug Sodong di bagian bawah. Curug Cikanteh di bagian tengah. Dan di bagian puncaknya ada Curug Ngelay yang jauh lebih tinggi. Mungkin sekitar 100 meter.
Curug Ngelay ini jarang dikunjungi wisatawan karena aksesnya yang lumayan sulit. Meski demikian, kamu tetap bisa menyaksikan keindahannya dari Curug Cikanteh.

Lokasi : Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Sukabumi
Harga Tiket Masuk : Gratis
Jam Buka : 24 Jam

15. Curug Cikaso

Curug Cikaso

Masih seputar curug alias air terjun, destinasi selanjutnya ada Curug Cikaso. Keindahannya tentu tak usah diragukan lagi.
Aliran air terjun yang terbagi menjadi tiga titik, meluncur dengan indah melewati tebing bebatuan. Disekitarnya, tumbuh aneka tumbuhan liar yang semakin menambah keindahan dari Curug Cikaso.

Memiliki ketinggian sekitar 80 meter, dengan lebar 100 meter, Curug Cikaso membawa aliran air dari sungai dengan nama yang sama yakni Sungai Cikaso.
Pemandangannya yang cakep abis, cocok banget dijadikan latar untuk berfoto.

Untuk menuju Curug Cikaso, kamu harus menyebrang terlebih dahulu dengan perahu. Dengan waktu tempuh sekitar 2 menitan. Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sebentar sampai tiba di tujuan.
Perahu ini sistemnya sewa, dengan tarif Rp. 65,000/perahu. Satu perahu dapat menampung sekitar 10 penumpang. Jadi, kamu bisa ikut dengan penumpang lain. Biar bayarnya makin irit 😁

Lokasi : Desa Ciniti, Kecamatan Surade, Sukabumi
Harga Tiket Masuk : Rp. 5,000/orang
Jam Buka : 24 Jam

16. Bukit Panenjoan

Bukit Panenjoan

Selain Puncak Darma, tempat yang tidak kalah keren untuk menikmati Geopark Ciletuh adalah Bukit Panenjoan. Sesuai namanya, kata “Panenjoan” dalam bahasa Sunda bisa diartikan sebagai “tempat untuk melihat”.
Dari tempat setinggi 250 mdpl ini, kamu akan dibuat terpesona dengan keindahan ciptaan-Nya. Pihak pengelola juga sudah menyiapkan gardu pandang. Dari gardu pandang ini, kamu bisa melihat hamparan sawah yang hijau, lautan yang biru, dihiasi dengan hijaunya pepohonan.
Syahdu banget pokoknya 😁

Bukit Panenjoan

Sebagai salah satu wisata unggulan di Geopark Ciletuh, Bukit Panenjoan sudah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Seperti area parkir, mushola, bahkan warung juga bisa dengan mudah kamu temukan di tempat ini.

Lokasi : Kecamatan Ciemas, Sukabumi
Harga Tiket Masuk : Rp. 5,000
Jam Buka : 24 Jam

17. Kampung Adat Ciptagelar

Kampung Adat Cipateglar

Bukan hanya kaya akan wisata alam, kawasan Geopark Ciletuh juga memiliki tempat wisata budaya. Salah satunya adalah Kampung Adat Ciptagelar.
Meskipun sebenarnya Kampung Adat Ciptagelar ini bukan tempat wisata, tapi kamu tetap bisa mengunjungi tempat ini (dengan tetap mengikuti aturan yang berlaku).

Sebagai kampung adat, masyarakat di kawasan Ciptagelar sangat memegang teguh adat dan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun.
Saat berkunjung ke Kampung Adat Ciptagelar, kamu seolah-olah akan dibawa ke masa lalu. Bangunan-bangunan dengan arsitektur khas masyarakat Sunda pada zaman dahulu masih bisa kamu temui di tempat ini.

Kampung Adat Ciptagelar

Buat kamu yang mau berkunjung ke Kampung Adat Ciptagelar, pastikan untuk selalu menghormati dan mengikuti aturan yang berlaku ya.
Sebagai contoh : sebelum masuk kamu harus izin terlebih dahulu dengan sesepuh, dengan menyampaikan maksud dan tujuan datang ke Kampung Adat Ciptagelar.

Lokasi : Desa Sinar Resmi, Kecamatan Cisolok, Sukabumi

18. Pulau Kunti Geopark Ciletuh

Pulau Kunti Geopark Ciletuh

Tenang, meskipun namanya “Pulau Kunti” tapi kamu tidak akan menjumpai mbak kunti di tempat ini. Justru sebaliknya, dibalik namanya yang “seram” pulau ini memiliki pesona yang luar biasa.
Konon, nama “Pulau Kunti” diberikan karena saat air sedang pasang, debur ombak yang mengenai batu di pulau ini menimbulkan suara yang mirip dengan tawa perempuan.

Untuk menuju Pulau Kunti, kamu bisa menyewa perahu nelayan setempat. Tarifnya sekitar Rp. 350,000/perahu, untuk perjalanan pulang pergi. Seperti biasa, biar makin murah kamu bisa patungan bareng teman atau keluarga. Atau bisa juga ikut bareng rombongan lain.

Pasir Putih di Pulau Kunti Geopark Ciletuh

Di Pulau Kunti, kamu akan disuguhi pemandangan Pantai Pasir Putih Geopark Ciletuh yang membentang dengan cantiknya. Cocok buat kamu yang hobi fotografi, atau sekedar buat jalan-jalan dan menikmati alam juga bisa.

Penginapan Geopark Ciletuh

Saking luasnya, kawasan Geopark Ciletuh tidak mungkin bisa dieksplore dalam waktu satu hari. Mungkin butuh waktu 5-7 hari untuk bisa “mencicipi” semua keindahannya.
Tapi tenang, buat kamu yang datang dari luar kota dan ingin menikmati keindahan Ciletuh lebih lama, kamu bisa kok menginap di Geopark Ciletuh Sukabumi.

Tak sulit untuk menemukan penginapan di tempat ini.
Bahkan kalau kamu cari di Google dengan keyword “penginapan di geopark ciletuh“, “hotel di geopark ciletuh” atau “villa geopark ciletuh“, kamu akan menemukan ribuan (atau bahkan jutaan) hasil pencarian. Yang isinya membahas tentang tempat menginap di sekitaran Ciletuh.

Tapi biar afdol, berikut saya berikan informasi Penginapan di Geopark Ciletuh yang bisa kamu pilih.

Disclaimer :

  • Sapta ID tidak berafiliasi dengan penginapan, hotel, villa, atau homestay manapun.
  • Semua data yang saya cantumkan merupakan hasil rangkuman dari beberapa sumber yang ada di internet.
  • Untuk informasi yang lebih jelas, kamu bisa langsung menghubungi pihak penginapan terkait.

1. Villa Satria Bahari

Villa Satria Bahari

Kalau kamu sedang mencari Villa di Geopark Ciletuh, bisa coba mampir ke Satria Bahari. Villa dengan desain pondok kayu yang unik ini siap menjadi tempat tinggal yang nyaman selama kamu liburan. Desainnya yang cantik juga cocok dijadikan sebagai tempat untuk berfoto.
Tidak hanya itu, penginapan Satria Bahari juga sudah dilengkapi fasilitas pendukung seperti : Pendingin ruangan (AC), bahkan tempat untuk Barbeque (baca : Barbekyu).

Lokasi : Jl. Cimarinjung, Ciwaru, Sukabumi
Tarif : Rp. 650,000/malam

2. Villa Tenjo Gunung

Villa Tenjo Gunung

Hampir sama dengan penginapan Satria Bahari, bangunan Villa Tenjo Gunung juga didominasi oleh kayu. Sehingga menciptakan kesan yang hangat dan sangat instagramable.
Setiap villa memiliki teras sendiri, lengkap dengan tanamannya. Terlihat asri dan membuat kamu merasa sedang berada di rumah sendiri 😁
Fasilitas? Jangan ditanya. Wifi, TV, AC, dan fasilitas lain, sudah tersedia di tempat ini.

Lokasi : Jl. Cimarinjung, Ciwaru, Sukabumi
Tarif : Rp. 590,000/malam

3. Villa Balekambang

Villa Bale Kambang

Penginapan Geopark Ciletuh selanjutnya adalah Penginapan Balekambang. Memiliki desain yang unik, dengan atap berbentuk segitiga. Selain nyaman untuk ditinggali, Penginapan Balekambang juga sangat ‘aesthetic’. Cocok buat kamu yang doyan selfie :V
Tersedia berbagai tipe kamar yang bisa kamu pilih. Satu kamar bisa menampung hingga 5-6 orang. Fasilitasnya juga lengkap. Seperti TV, AC, bahkan menu sarapan.
Tarifnya juga “relatif” terjangkau, cocok buat kamu yang sedang mencari villa murah di Geopark Ciletuh.

Lokasi : Jl. Cimarinjung, Ciwaru, Sukabumi
Tarif : Rp. 201,000/malam

4. Resort D’Leuit Exa

Resort D

Berada tak jauh dari Pantai Palangpang, D’Leuit Hexa bisa menjadi pilihan penginapan saat kamu liburan di Ciletuh Sukabumi. Bangunan penginapan yang didominasi kayu, membuatnya begitu ‘homey’ dan nyaman. Fasilitasnya juga lengkap. Mulai dari AC, TV, kamar mandi lengkap dengan peralatan mandi, bahkan menu sarapan.

Lokasi : Jl. Cimarinjung, Kec. Ciemas, Sukabumi
Tarif : Rp. 400,000/malam

5. Vanada Bugeul Cottage

Vanada Bugeul Cottage

Bangunan dengan bentuk segitiga dan nuansa monokrom yang khas, adalah ciri dari Vanada Bugeul Cottage. Masih berada di kawasan Ciemas, penginapan satu ini bisa menjadi pilihan tempat menginap di Geopark Ciletuh.
Lokasinya strategis, hanya berjarak 0,6 Km dari Pantai Palangpang dan 0,7 Km dari Geopark Ciletuh. Fasilitas di Vanada Bugeul Cottage juga cukup lengkap. Mulai dari TV, AC, Wifi, restoran, ruang merokok, layanan kamar, dan masih banyak lagi.

Lokasi : Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Sukabumi
Tarif : Rp. 1,000,000/malam

6. Villa Stone Garden

Villa Stone Garden

Sekilas, bangunan Villa Stone Garden hampir mirip dengan Villa Balekambang. Memiliki bentuk segitiga yang khas.
Selain memiliki desain eksterior yang cantik, Villa Stone Garden juga tetap mengutamakan kenyamanan tamu saat menginap. Fasilitas seperti AC, dan Wifi sudah tersedia di tempat ini. Kamar mandinya juga sudah dilengkapi shower.

Lokasi : Jl. Cimarinjung, Ciwaru, Kec. Ciemas, Kabupaten Sukabumi
Tarif : Rp. 659,000/malam

7. Villa Ikbhar

Villa Ikbhar

Last but not least ada Villa Ikbhar. Berdasarkan informasi dari beberapa situs booking hotel, penginapan ini memiliki reputasi yang cukup baik. Terutama dari segi pelayanannya.
Dengan banyaknya fasilitas yang ditawarkan, tarif menginap di Villa Ikbhar masih “relatif” terjangkau. Mulai Rp. 300-ribuan saja per malam. Cocok buat kamu para backpacker yang sedang mencari penginapan murah di Geopark Ciletuh.

Lokasi : Jalan Raya Pantai Palangpang, Ciwaru, Kec. Ciemas, Kabupaten Sukabumi
Tarif : Rp. 325,000/malam

Lokasi Geopark Ciletuh

Pusat Geopark Ciletuh berada di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas. Sedangkan Pusat Informasi Geopark Ciletuh berada di Jl. Raya Citepus, Kec. Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Jalan Geopark Ciletuh

Dari Bogor/Jakarta

Buat kamu yang datang dari arah Jakarta, bisa masuk ke tol Jagorawi lalu keluar di pintu Ciawi. Dari perempatan Ciawi, kamu tinggal ambil arah lurus ke Sukabumi.
Jika kamu datang dari arah Bogor, kamu bisa gunakan tol Bocimi, lalu keluar dari Jalan Raya Sukabumi atau Pintu Benda. Bagi pengguna kendaraan roda dua, kamu bisa menggunakan Jl. Cihideung – Cigombong lalu keluar dari Jl. Benda.

Dari sini, teruskan perjalanan ke arah Parungkuda sampai kamu tiba di pertigaan Pamuruyan. Disini ada dua jalur yang bisa kamu pilih. Yakni jalur Cikidang dan jalur Cibadak.
Jalur Cikidang memang relatif lebih dekat, dan bisa memangkas waktu perjalanan hingga 1,5 Jam. Namun rutenya lumayan ekstrim, banyak tikungan tajam.
Alternatif lainnya adalah jalur Cibadak. Meskipun lumayan jauh, tapi relatif lebih aman.

Eiitss, perjalanan masih belum selesai. Setelah keluar dari Cibadak atau Cikidang, kamu masih harus melanjutkan ke arah Pelabuhan Ratu. Setelah 40-60 menit perjalanan, kamu akan tiba di simpang Loji.
Di simpang Loji inilah terdapat tiga pertigaan yang merupakan jalan untuk masuk ke Geopark Ciletuh.

Dari Bandung

Buat kamu yang datang dari kota kembang (baca : Bandung), kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Dengan rute Bandung – Padalarang – Cianjur – Sukabumi.
Selanjutnya tinggal teruskan perjalanan dengan rute yang sudah saya tulis diatas.

Seperti biasa, rute ini hanya sebatas gambaran. Pada prakteknya, kamu bisa gunakan aplikasi peta online seperti Google Maps atau dengan bertanya kepada warga sekitar.

Tiket Masuk Geopark Ciletuh

Untuk memasuki kawasan Geopark Ciletuh, kamu tidak akan dikenakan biaya sepeser pun alias GRATIS. Meski demikian, ada beberapa objek wisata yang mengharuskan kamu membayar biaya masuk, dengan tarif yang murah hanya diangka ribuan rupiah saja.

Geopark Ciletuh Sukabumi Foto

Bukan Sapta ID namanya kalau ngak bisa bikin pembacanya “kebelet” liburan. Nah, biar jiwa liburan kamu semakin meronta-ronta, berikut saya bagikan beberapa potret keindahan Geopark Ciletuh Sukabumi.

Pesona Geopark Ciletuh

Pesona Geopark Ciletuh

Pesona Geopark Ciletuh

Pesona Geopark Ciletuh

Pesona Geopark Ciletuh

Pesona Geopark Ciletuh

Pesona Geopark Ciletuh

Pesona Geopark Ciletuh

Pesona Geopark Ciletuh

Pesona Geopark Ciletuh

Pesona Geopark Ciletuh

Dan ya, 3522 kata sudah saya menulis, stok diksi dan kopi juga sudah semakin menipis 😅

Akhir kata, seperti biasa saya ucapkan “Selamat liburan” 🙂

 

Tapi sebelum liburan, ada baiknya kamu follow dulu instagram @id_sapta, biar ngak ketinggalan info update seputar tempat wisata terbaru 😉

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *