Lompat ke konten

Menakjubkan!! 20 Curug di Sukabumi Yang Paling Indah dan Mempesona

  • oleh
Curug di Sukabumi
Bagikan artikel ini :

Curug atau dalam bahasa Indonesia berarti “air terjun”, merupakan salah satu destinasi incaran wisatawan. Banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan, mulai dari berenang dan bermain air, berkemah, bermeditasi, hingga aktivitas yang lebih ekstrim seperti ‘Shower Climbing‘.

Curug di Sukabumi

Sebagai salah satu daerah yang dilintasi banyak sungai, kabupaten Sukabumi memiliki banyak curug/air terjun. Karena keindahannya, air terjun ini dimanfaatkan sebagai objek wisata dan sukses menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya.

Nah, bagi kamu yang ingin liburan ke curug alias air terjun, berikut saya berikan Rekomendasi Air Terjun di Sukabumi yang bisa kamu kunjungi.

 

DISCLAIMER :

  1. Artikel ini dibuat berdasarkan data dari beberapa sumber yang ada di Internet.
  2. Penomoran dilakukan hanya untuk memudahkan pembaca, tidak merepresentasikan apa-apa.
  3. Kata “Paling Indah” pada judul artikel hanya bertujuan untuk membuat judul terlihat lebih menarik. Karena balik lagi, definisi “indah” setiap orang itu berbeda-beda. Dan setiap objek wisata tentunya memiliki keindahan masing-masing.
  4. Jika ada kesalahan dalam penulisan, mohon dikoreksi ya 😊

1. Curug Sawer

Curug Sawer Sukabumi

Terletak di kawasan taman nasional Gunung Gede Pangrango, keindahan Curug Sawer tak perlu diragukan lagi. Disini kamu bisa menikmati indahnya air terjun, sekaligus merasakan suasana hutan yang masih terjaga.
Memiliki ketinggian sekitar 35 meter, lengkap dengan kolam alami dibawahnya. Sayangnya, debit air di Curug Sawer tergolong besar. Sehingga kamu dilarang untuk berenang dibawah aliran air terjun.

Sebagai gantinya, kamu masih bisa kok bermain air di area sekitar Curug Sawer. Psssttt, karena berasal dari gunung, air disini terkenal dengan suhunya yang dingin lho. Bahkan menurut beberapa wisatawan, suhunya sedingin es. Jadi, siap-siap ya 😁

Satu lagi, karena letaknya yang berada di tengah hutan, kamu harus menyiapkan ekstra tenaga untuk trekking. Kamu akan melewati jembatan gantung Situgunung, lalu dilanjutkan dengan menyusuri jalan setapak yang lumayan terjal.
Bonusnya, saat trekking kamu bisa menikmati indahnya pemandangan Gunung Gede Pangrango yang masih asri.

Lokasi : Ds. Gede Pangrango, Kec. Kadudampit, Kab. Sukabumi
Jam Operasional : 07.00 – 18.00 WIB
Harga Tiket Masuk :

  • Weekday : Rp. 16,500
  • Weekend : Rp. 18,500

2. Curug Cirajeg

Curug Cirajeg
Foto : Google Maps/Moh Samsul M

Curug yang ada di Sukabumi selanjutnya aadalah Curug Cirajeg. Berada di tengah-tengah area persawahan, warna air Curug Cirajeg terlihat kontras dengan lingkungan sekitarnya yang berwarna hijau. Jadi selain menikmati air terjun, kamu juga bisa sekalian menikmati hijaunya persawahan.
Selain memiliki pemandangan yang indah, pihak pengelola juga sudah menyiapkan gazebo untuk beristirahat.

Curug Cirajeg bisa ditempuh dengan waktu sekitar 2.5 Jam dari kota Sukabumi. Kamu bisa mengambil arah Sagaranten, lalu berhenti di kecamatan Purabaya. Lanjutkan perjalanan ke Desa Neglasari, tempat Curug Cirajeg berada.
Kalau kamu bingung, bisa langsung cek Google Maps ya 😁

Lokasi : Desa. Neglasari, Kecamatan. Purabaya, Kabupaten. Sukabumi
Jam Operasional : 07.00 – 18.00 WIB
Harga Tiket Masuk :

  • Weekday/Weekend : Rp. 5,000

3. Curug Cimarinjung

 Curug Cimarinjung
Foto : Google Maps/Avid Candra

Diapit batuan yang menjulang tinggi, keindahan Curug Cimarinjung seolah menghipnotis para wisatawan. Memiliki tinggi sekitar 45-50 meter, disini kamu bisa melihat megahnya aliran air.
Kamu juga bisa menyaksikan kokohnya tebing batu yang sudah terbentuk sejak zaman purba. Pengalaman yang luar biasa epik, serasa kembali ke zaman Jurasic 😁

Berada di kawasan Geopark Ciletuh, trek menuju Curug Cimarinjung memang lumayan menantang. Setelah sampai di area parkir kamu masih harus meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki, menyusuri hutan dan persawahan.

Lokasi : Desa Ciwaru, Kecamatan. Ciemas, Kabupaten. Sukabumi
Jam Operasional : 09.00 – 17.00 WIB
Harga Tiket Masuk :

  • Sukarela/seikhlasnya
  • Parkir Motor : Rp. 3,000
  • Parkir Mobil : Rp. 10,000

4. Curug Bibijilan

Curug Bibijilan
Terdiri dari batuan kapur dengan kontor yang berundak, membuat aliran air di Curug Bibijilan seolah bermunculan dari sela-sela batuan. Sesuai dengan namanya, “bibijilan” yang jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia artinya adalah “bermunculan”.
Curug Bibijilan memiliki pesona yang luar biasa, airnya yang jernih lengkap dengan kolam alami berwarna hijau toska, sukses membuat wisatawan betah berlama-lama di tempat ini.

Banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan. Mulai dari berenang, bermain air, bermain flying fox, dan yang paling seru adalah ‘shower climbing‘. Itu loh, kegiatan mendaki air terjun yang seru sekaligus bikin deg-degan.

Lokasi : Desa Kerta Angsana, Kecamatan. Nyalindung, Kabupaten. Sukabumi
Jam Operasional : 08.00 – 18.00 WIB
Harga Tiket Masuk :

  • Rp. 6,000/orang
  • Parkir Motor : Rp. 3,000
  • Parkir Mobil : Rp. 10,000

5. Curug Cigangsa

Curug Cigangsa

Sama seperti Curug Cimarinjung, Curug Cigangsa juga masih termasuk kedalam kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi. Dikutip dari beberapa sumber, curug ini terbentuk akibat gempa besar. Konon, nama Curug Cigangsa diambil dari nama seorang sesepuh/eyang bernama Gansa.

Disini kamu bisa menikmati indahnya air terjun, sekaligus memandangi hijaunya hutan dan persawahan. Cocok banget deh buat healing setelah kerja seharian 😁
Uniknya, di Curug Cigangsa terdapat sebuah batu yang dinamakan “batu masigit” (batu mesjid). Hal ini dikarenakan bentuk batu tersebut yang menyerupai “masigit” atau mesjid.

Lokasi : Dusun. Batusuhun, Kecamatan. Surade, Kabupaten. Sukabumi
Jam Operasional : 24 Jam
Harga Tiket Masuk :

  • Weekday/Weekend : Rp. 3,000
  • Parkir Mobil : Rp. 12,000
  • Parkir Motor : Rp. 5,000

6. Curug Pareang

Curug Pareang

Curug Pareang mungkin masih terdengar asing di telingamu. Wajar saja, mengingat objek wisata satu ini masih belum banyak terekspos. Meski demikian pesona Curug Pareang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Memiliki ketinggian sekitar 135 meter, dengan lebar 80 meter, disini kamu akan dimanjakan dengan indahnya air yang berjatuhan di Curug Pareang.

Karena belum banyak yang tau, tempat ini cocok banget buat kamu yang ingin menyendiri. Serasa punya air terjun pribadi 😁
Tapi jangan lupa, tetap berhati-hati dan selalu jaga kebersihan ya.

Lokasi : Kampung. Lembursitu, Desa. Sindang Resmi, Kecamatan. Jampang Tengah, Kabupaten. Sukabumi
Jam Operasional :
Harga Tiket Masuk :

  • Weekday/Weekend : Rp. 3,000/orang
  • Parkir Motor : Rp. 4,000
  • Parkir Mobil : Rp. 10,000 – 15,000

7. Curug Cijengkol

Curug Cijengkol

Sering disebut sebagai “surga tersembunyi di selatan Sukabumi”, lokasi Curug Cijengkol memang “tersembunyi” dari hiruk pikuk perkotaan.
Tempat ini berjarak sekitar 70 Km dari pusat kota Sukabumi. Sehingga untuk menikmatinya, kamu membutuhkan tenaga dan tekad yang kuat 😁

Tapi percayalah, semua itu akan terbayarkan begitu kamu tiba di Curug Cijengkol. Keindahannya seolah membuat rasa lelah hilang begitu saja.
Total ada 9 curug/air terjun yang siap memanjakan mata. Selain itu, ada juga Goa yang bisa kamu jelajahi. Karena lingkungannya yang masih terjaga, kalau kamu beruntung kamu juga bisa berjumpa dengan hewan-hewan langka seperti kukang, monyet, ayam hutan, dan masih banyak lagi.

Sama seperti Curug Bibijilan, Curug Cijengkol ini juga sudah pernah saya bahas. Kalau kamu mau liat info detailnya, cek aja postingan sebelumnya ya.

Lokasi : Kampung. Rawaece, Desa. Hegarmulya, Kecamatan. Cidadap, Kabupaten. Sukabumi
Jam Operasional :
Harga Tiket Masuk :

  • Sementara belum ada penetapan biaya, hanya saja mungkin kamu akan dikenakan biaya parkir kendaraan.

8. Curug Awang

Curug Awang

Selanjutnya ada Curug Awang, yang sering disebut sebagai Niagara-nya pulau Jawa. Jujur, saya bukan ahli percurugan, tapi jika dilihat sepintas Curug Awang ini memang punya kemiripan dengan curug Niagara yang berada di Amerika sana.
Memiliki latar berupa tebing berwarna merah bata, ditambah dengan debit air yang deras, membuat Curug Awang selalu menjadi incaran wisatawan.

Termasuk kedalam kawasan Geopark Ciletuh, lingkungan sekitar Curug Awang masih sangat terjaga. Saat pertama kali datang, kamu akan disambut rimbunnya pepohonan ditambah dengan udara yang sejuk.
Terdapat pula berbagai spot-spot cantik yang siap menghiasi halaman media sosial kamu.

Lokasi : Desa. Tamanjaya, Kecamatan. Ciemas, Kabupaten. Sukabumi
Jam Operasional : 24 Jam
Harga Tiket Masuk :

  • Rp. 3,000/orang
  • Parkir motor : Rp. 3,000
  • Parkir mobil : Rp. 5,000

9. Curug Cikaso

Curug Cikaso

Berbeda dengan curug-curug sebelumnya, Curug Cikaso memiliki tiga aliran air terjun sekaligus. Ketiga curug/air terjun ini memiliki nama yang berbeda-beda. Yakni Curug Aseupan (kiri), Curug Meong (tengah), dan Curug Aki (kanan).

Perjalanan menuju Curug Cikaso memang lumayan jauh dan menguras tenaga, tapi sebagai imbalannya kamu akan disuguhkan dengan pemandangan yang tak terlupakan.
Tebing setinggi 80 meter dengan lebar 100 meter yang mengalirkan air jernih dari anak sungai Cikaso, lengkap dengan kolam alami berwarna hijau toska dibawahnya. Dijamin akan membuatmu terpesona 😀

Buat kamu yang mau berkunjung ke Cikaso, saya merekomendasikan untuk menyewa perahu. Biar suasana liburannya makin terasa.
Ngak mahal kok, cuma Rp. 65,000/perahu (*maksimal 10 orang). Kalau kamu datangnya sendirian, bisa juga bergabung dengan pengunjung lain biar lebih murah.

Lokasi : Kampung Ciniti, Desa. Cibitung, Kecamatan. Surade, Kabupaten. Sukabumi
Jam Operasional : 24 Jam
Harga Tiket Masuk :

  • Rp. 5,000/orang
  • Parkir motor : Rp. 10,000
  • Parkir mobil : Rp. 15,000
  • Sewa Perahu : Rp. 65,000/perahu*

10. Curug Sentral

Curug Sentral

Karena memiliki pemandangan yang indah, Curug Sentral sering dijadikan latar belakang foto pre-wedding. Tapi tenang, buat kamu yang jomblo bisa juga kok berkunjung ke tempat ini 😁
Total ada 7 curug/air terjun yang ada di Curug Sentral. Setiap curug memiliki nama yang sama, yakni Sentral 1, Sentral 2, dan seterusnya.

Sedikit cerita, penamaan Curug Sentral karena dulu pemerintah Belanda sempat membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di tempat ini. Yang dinamai “sentral”. Jadilah nama Curug Central yang kita kenal saat ini.

Untuk menuju ke Curug Sentral, kamu harus trekking sekitar 500 meter. Di sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhkan dengan hijaunya hamparan kebun teh.
Setelah trekking selama beberapa saat, kamu akan menjumpai beberapa gazebo dan warung makan. Pertanda Curug Sentral sudah di depan mata.

Lokasi : Kampung Jayanegara, Desa. Jayanegara, Kecamatan. Kabandungan, Kabupaten. Sukabumi
Jam Operasional : 24 Jam
Harga Tiket Masuk :

  • Rp. 5,000/orang
  • Parkir motor : Rp. 2,000
  • Parkir mobil : Rp. 10,000
  • Camping : Rp. 50,000/Tenda
  • Prewedding : Rp. 250,000

11. Curug Cikanteh

Curug Cikanteh

Kawasan Geopark Ciletuh memiliki banyak curug/air terjun yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Curug Cikanteh.
Sesuai namanya, curug ini membawa aliran air dari sungai Cikanteh. Air yang berwarna putih, terlihat kontras dengan tebing yang berwarna coklat.

Curug Cikanteh memiliki tiga tingkatan. Tingkat pertama, dinamai Curug Sodong Kembar. Tingkat kedua dinamai Curug Cikanteh, sedangkan tingkat ketiga (yang tertinggi) dinamai Curug Ngelay.
Khusus untuk Curug Ngelay, biasanya jarang didatangi wisatawan karena treknya yang cukup sulit. Tapi jangan khawatir, kamu masih tetap bisa menikmati keindahannya dari Curug Cikanteh.

Lokasi : Desa. Ciwaru, Kecamatan. Ciemas, Kabupaten. Sukabumi
Jam Operasional : 24 Jam
Harga Tiket Masuk :

  • Seikhlasnya
  • Parkir motor : Rp. 3,000
  • Parkir mobil : Rp. 5,000

12. Curug Sodong

Masih dari kawasan Geopark Ciletuh, curug di sukabumi selanjutnya adalah Curug Sodong. Air terjun satu ini terletak persis dibawah Curug Cikanteh (yang sudah saya sebutkan diatas).
Berbeda dengan air terjun kebanyakan, untuk menikmati keindahan Curug Sodong kamu “hampir” tidak perlu trekking sama sekali. Karena air terjun ini berada tak jauh dari jalan raya dan area parkir.

Memiliki ketinggian kurang lebih 20 meter, Curug Sodong mempunyai 2 aliran air. Itulah mengapa banyak orang yang menyebutnya sebagai Curug Sodong Kembar.
Kata “sodong” dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai cekungan/goa. Hal ini dikarenakan pada bagian bawah Curug Sodong terdapat cekungan yang menyerupai Goa.

Lokasi : Desa. Ciwaru, Kecamatan. Ciemas, Kabupaten. Sukabumi
Jam Operasional : 24 Jam
Harga Tiket Masuk :

  • Rp. 3,000/orang
  • Parkir motor : Rp. 3,000
  • Parkir mobil : Rp. 5,000

13. Curug Puncak Jeruk

Curug Puncak Jeruk

“Butuh banyak perjuangan untuk mendapatkan sebuah keindahan”, mungkin itulah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan Curug Puncak Jeruk.
Berada di Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, trek menuju tempat ini memang sangat menantang. Kamu harus melintasi bebatuan dan tanah, yang bagi sebagian orang tentu akan menyulitkan. Tak lupa trek berupa tanjakan dan turunan juga siap menemani kamu di sepanjang perjalanan.

Ada tiga pilihan moda transportasi yang bisa kamu pilih, bisa menggunakan motor trail, mobil off-road, atau berjalan kaki.
Kalau ada budget lebih, disarankan untuk menggunakan mobil off-road. Selain menghemat tenaga, juga bisa menambah keseruan perjalananmu.

Sesampainya di lokasi, kamu akan dimanjakan dengan megahnya air terjun setinggi 10 meter dengan lebar 40 meter. Dengan aliran air yang deras, laksana bendungan raksasa.
Curug Puncak Jeruk sendiri memiliki dua tingkatan, yang oleh warga sekitar sering disebut Puncak Jeruk 2. Tingkat kedua ini, memiliki ketinggian sekitar 15 meter dengan lebar 50 meter.

Lokasi : Desa. Mekarmukti, Kecamatan. Waluran, Kabupaten. Sukabumi
Jam Operasional : 24 Jam
Harga Tiket Masuk :

  • Rp. 3,000/orang
  • Parkir motor : Rp. 3,000
  • Parkir mobil : Rp. 5,000

14. Curug Puncak Manik

Curug Puncak Manik

Takjub dan kagum, mungkin adalah dua hal yang pertama kali kamu rasakan saat berkunjung ke Curug Puncak Manik. Memiliki ketinggian 100 meter, dengan debit air yang deras (bahkan saat musim kemarau).
Belum lagi lokasinya yang berada di tengah hutan, membuat kesan ‘epic’ akan semakin terasa.

Dibagian bawah air terjun, terdapat kolam alami dengan air yang jernih. Meski demikian, tetap kamu tidak diperkenankan untuk berenang karena kedalamannya masih belum diketahui. Belum lagi aliran air dari atas yang tergolong deras, dan bisa berbahaya.
Jadi cukup nikmati keindahannya dari pinggiran saja.

Lokasi : Desa. Cibenda, Kecamatan. Ciamis, Kabupaten. Sukabumi
Jam Operasional : 24 Jam
Harga Tiket Masuk :

  • Rp. 3,000/orang
  • Parkir : Rp. 3,000

15. Curug Gentong

Curug Gentong

Kalau kamu mau menikmati indahnya curug alias air terjun, tapi males trekking terlalu jauh, mungkin Curug Gentong adalah jawabannya.
Masih berada di kawasan Geopark Ciletuh, untuk menuju Curug Gentong kamu hanya perlu trekking sekitar 150 meter saja dari jalan utama.

Sebenarnya, dari jalan utama keindahan Curug Gentong sudah terlihat jelas. Bahkan tidak sedikit pengendara yang berhenti sejenak untuk berswafoto dengan latar Curug Gentong.
Uniknya, air terjun satu ini memiliki bentuk yang bertingkat. Total ada 5 tingkatan lengkap dengan 1 kolam alami di masing-masing tingkatannya. Dari kelima kolam tersebut, tiga diantaranya memiliki bentuk yang menyerupai “gentong”. Mungkin inilah awal mula penamaan “curug gentong”.

Lokasi : Desa. Cibenda, Kecamatan. Ciamis, Kabupaten. Sukabumi
Jam Operasional : 24 Jam
Harga Tiket Masuk :

  • Rp. 3,000/orang
  • Parkir : Rp. 3,000

16. Curug Batu Tapak

Curug Batu Tapak

Mau menikmati indahnya curug sambil camping? Bisaaa. Datang aja ke Curug Batu Tapak.
Terletak di ketinggian 900 mdpl tepat dibawah kaki Gunung Salak, membuat udara sekitar Curug Batu Tapak terasa sangat sejuk. Suasananya juga bikin nyaman. Suara menenangkan dari air terjun, berpadu dengan pepohonan yang masih rimbun, menciptakan suasana yang tenang dan damai.
Cocok banget deh buat dijadiin tempat camping sekaligus healing bareng teman/keluarga.

Buat kamu yang mau camping, ngak perlu repot-repot bawa tenda. Karena pihak pengelola sudah menyediakan semua kebutuhanmu. Mulai dari tenda, perlengkapan tidur, lampu, dan peralatan lainnya. Bahkan kalau lagi males masak, kamu juga bisa memesan catering lho.
Jadi ya tinggal nikmatin aja 😁

Lokasi : Jl. Cangkuang Km 12, Kecamatan. Cidahu, Kabupaten. Sukabumi
Jam Operasional : 24 Jam
Harga Tiket Masuk :

  • Rp. 20,000-50,000/orang/malam

17. Curug Cibeureum

Curug Cibeureum

Bagi kamu yang suka mendaki, mungkin sudah tidak asing dengan Curug Cibeureum. Berada di tengah jalur pendakian Gunung Gede – Pangrango, curug satu ini sangat populer dikalangan pendaki.
Memiliki ketinggian sekitar 40 meter, aliran air di Curug Cibeurem tergolong deras.

Perjalanan menuju Curug Cibeureum memang lumayan menguras tenaga. Dari area parkir, kamu masih harus trekking kurang lebih 1 Km menyusuri jalan setapak.
Karena jalan ini merupakan jalur pendakian, jadi jangan heran kalau kamu bertemu dengan para pendaki. Pihak pengelola juga sudah menyiapkan beberapa pos, yang bisa kamu gunakan untuk beristirahat.

Sekitar 30 menit dari lokasi keberangkatan, kamu akan menemukan pos pertama. Selanjutnya ada pos kedua yang terletak di dekat Telaga Biru. Karena view-nya yang cantik, banyak wisatawan yang berhenti untuk berswafoto.
Lanjut ke pos ketiga, disini kamu bisa menemukan papan petunjuk jalan. Arah kanan, untuk menuju lokasi air panas, kandang badak, dan puncak gede. Sementara arah kiri untuk menuju ke Curug Cibeureum.

Meskipun perjalanannya cukup menantang, tapi percayalah semua itu akan terbayar saat kamu sudah sampai di Curug Cibeureum 😊

Lokasi : Perbawati, Kecamatan. Kabandungan, Kabupaten. Sukabumi
Jam Operasional : 08.00 – 17.00 WIB
Harga Tiket Masuk :

  • Rp. 18,500/orang

18. Curug Tengah

Curug Tengah

Sampai sini saya mungkin sudah menulis sekitar 3000 kata, dan ternyata masih banyak Curug di Sukabumi yang bisa dieksplor. Salah satunya adalah Curug Tengah.
Dinamakan Curug Tengah, karena aliran airnya muncul dari tengah-tengah tebing. Sementara di bagian kiri terdapat “anak air terjun”, dengan aliran air yang lebih kecil.

Dari pusat kota Sukabumi, Curug Tengah berjarak sekitar 101 Km (ke arah Selatan) dan bisa ditempuh dalam waktu ±3 Jam (tergantung kondisi). Akses jalan ke tempat ini sudah cukup baik, hanya kondisi jalannya memiliki banyak tikungan dan tanjakan.
Jadi tetap hati-hati dan pastikan kendaraanmu sedang dalam kondisi baik ya.

Lokasi : Cibenda, Kecamatan. Ciemas, Kabupaten. Sukabumi
Jam Operasional : 08.00 – 17.00 WIB
Harga Tiket Masuk :

  • Rp. 3,000/orang
  • Parkir motor : Rp. 3,000
  • Parkir mobil : Rp. 5,000

19. Curug Cikaret

Curug Cikaret

Jika kamu sedang berkunjung ke Curug Sodong, tidak ada salahnya untuk sekalian mampir ke Curug Cikaret. Hanya dengan trekking sekitar 30 menit dari parkiran Curug Sodong (tergantung seberapa cepat kakimu bisa melangkah), kamu sudah bisa menikmati megahnya Curug Cikaret.

Air yang meluncur dengan derasnya, siap menyambut kedatanganmu. Proses trekking-nya memang lumayan menantang, tapi semua rasa lelah akan langsung terobati begitu kamu sampai di Curug Cikaret.

Lokasi : Mekarjaya, Kecamatan. Ciemas, Kabupaten. Sukabumi
Jam Operasional : 24 Jam
Harga Tiket Masuk :

  • Rp. 3,000/orang

20. Curug Caweni

Curug Caweni

Curug Caweni merupakan salah satu air terjun di Sukabumi yang populer. Terletak di kecamatan Cidolog, tempat wisata ini sukses menarik minat wisatawan. Baik dari dalam maupun luar kota.
Memiliki ketinggian sekitar 15-20 meter, dengan latar belakang batuan berwarna kecoklatan dan bentuk yang agak melebar. Saat musim penghujan tiba, aliran air akan memenuhi hampir sepanjang batuan tersebut.

Akses jalan menuju Curug Caweni sudah ditata rapi. Dari kota Sukabumi, kamu bisa mengambil arah Cidolog. Selanjutnya tinggal trekking sedikit menyusuri anak tangga, dan kamu sudah tiba di Curug Caweni.
Kalau bingung, kamu bisa bertanya ke penduduk sekitar atau menggunakan bantuan Google Maps ya 😁

Lokasi : Desa Cilutung, Kecamatan. Cidolog, Kabupaten. Sukabumi
Jam Operasional : 07.00 – 17.00 WIB
Harga Tiket Masuk :

  • Rp. 5,000/orang

Tips Berkunjung ke Curug/Air Terjun

Gimana, cantik-cantik kan air terjunnya? Buat kamu yang mau berkunjung atau liburan ke Curug di Sukabumi, saya punya sedikit tips nih :

1. Selalu Waspada

Meskipun curug-curug yang saya sebutkan diatas memiliki pesona yang luar biasa, tapi jangan sampai kamu terlalu terbuai dengan keindahannya. Aliran air yang sewaktu-waktu bisa meningkat, dan kolam yang kedalamannya belum diketahui, adalah dua hal yang harus kamu waspadai. Jadi, tetaplah waspada.
Apalagi jika kamu membawa anak-anak, pastikan mereka tidak lepas dari pengawasanmu.

2. Perhatikan Waktu dan Cuaca

Sebelum berkunjung, kamu juga harus memperhatikan waktu dan cuaca. Berkunjung saat musim penghujan, mungkin sedikit menyulitkan. Karena trek menuju air terjun akan basah dan licin. Sebagai gantinya, kamu bisa lebih puas menikmati indahnya air terjun. Karena saat ini, debit air sedang dalam kondisi maksimal.

Sebaliknya, berkunjung saat musim kemarau mungkin akan lebih mudah. Karena kondisi jalanan juga kering dan mudah dilalui. Tapi biasanya, saat musim kemarau debit air akan mengalami penyusutan.

Karena rata-rata air terjun ini berada di tengah hutan (yang notabene-nya masih minim penerangan), kamu juga harus memperhatikan waktu saat berkunjung.
Waktu terbaik sih antara pagi sampai sore hari. Kecuali kalau kamu mau sekalian bermalam/camping.

3. Siapkan Perbekalan

Beberapa air terjun lokasinya lumayan jauh, dan mengharuskanmu untuk trekking terlebih dahulu. Jadi, pastikan kamu mempersiapkan semua perbekalan dengan baik.
Mulai dari membawa bekal makanan, membawa air minum, dan sebagainya. Jangan lupa juga bawa baju ganti, dan ban pelampung (kalau ada).

4. Taati Aturan

Last but not least adalah selalu taati dan hormati aturan yang ada. Setiap objek wisata tentunya memiliki aturan, baik yang tertulis maupun tidak tertulis, baik dari pihak pengelola atau dari masyarakat sekitar.
Seperti dilarang buang sampah sembarangan, dilarang merusak objek wisata, dilarang berbicara kotor, dan sebagainya.

Intinya, jadilah pengunjung yang baik dan bertanggungjawab.
Jangan pernah melakukan sesuatu yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.

Selamat liburan 😊

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *